SELAMAT DATANG DIBLOG ANE YA BROW, JANGAN LUPA KASIH COMEN

Minggu, 16 Januari 2011

Rangkaian Flip Flop


 FLIP-FLOP
Flip-flop adalah keluarga Multivibrator yang mempunyai dua keadaaan stabil atau disebut Bistobil Multivibrator. Rangkaian flip-flop mempunyai sifat sekuensial karena sistem kerjanya diatur dengan jam atau pulsa, yaitu sistem-sistem tersebut bekerja secara sinkron dengan deretan pulsa berperiode T yang disebut jam sistem (System Clock atau disingkat menjadi CK). Seperti yang ditunjukkan dalam gambar 1:

    Gambar1: Keluaran dari pembangkit pulsa yang digunakan sebagai deretan pulsa untuk sinkronisasi suatu sistem digital sekuensial Lebor pulsa tp diandaikan kecil terhadap T.

   Berbeda dengan uraian materi sebelumnya yang bekerja atas dasar gerbang logika dan logika kombinasi, keluarannya pada saat tertentu hanya tergantung pada harga-harga masukan pada saat yang sama. Sistem seperti ini dinamakan tidak memiliki memori. Disamping itu bahwa sistem tersebut menghafal hubungan fungsional antara variabel keluaran dan variabel masukan. Sedangkan fungsi rangkaian flip-flop yang utama adalah sebagai memori (menyimpan informasi) 1 bit atau suatu sel penyimpan 1 bit. Selain itu flip-flop juga dapat digunakan pada Rangkaian Shift Register, rangkaian Counter dan lain sebagainya.

Macam - macam Flip-Flop: 
1. RS Flip-Flop
2. CRS Flip-Flop
3. D Flip-Flop
4. T Flip-Flop
5. J-K Flip-Flop


 RS Flip-Flop
     RS Flip-Flop yaitu rangkaian Flip-Flop yang mempunyai 2 jalan keluar Q dan Q (atasnya digaris). Simbol-simbol yang ada pada jalan keluar selalu berlawanan satu dengan yang lain. RS-FF adalah flip-flop dasar yang memiliki dua masukan yaitu R (Reset) dan S (Set). Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0.
Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not = 1 yang diperlihatkan pada gambar berikut:

Gambar 2. RS-FF yang disusun dari gerbang NAND
Tabel Kebenaran:

keterangan:
memory = 1/0
dont care = Q dan Qnot nilainya 1 atau 0 
Q = 0 [reset]
Q = 1 [set]

      Yang dimaksud kondisi terlarang yaitu keadaaan yang tidak diperbolehkan kondisi output Q sama dengan Q not yaitu pada saat S=0 dan R=0. Yang dimaksud dengan kondisi memori yaitu saat S=1 dan R=1, output Q dan Qnot akan menghasilkan perbedaan yaitu jika Q=0 maka Qnot=1 atau sebaliknya jika Q=1 maka Q not =0.

CRS Flip-Flop


Tabel kebenarannya:

Keterangan:
1 / 0 = memory
Q = 0 [reset]
Q = 1 [set]

     CRS Flip-flop adalah clocked RS-FF yang dilengkapi dengan sebuah terminal pulsa clock. Pulsa clock ini berfungsi mengatur keadaan Set dan Reset. Bila pulsa clock berlogik 0, maka perubahan logik pada input R dan S tidak akan mengakibatkan perubahan pada output Q dan Qnot. Akan tetapi apabila pulsa clock berlogik 1, maka perubahan pada input R dan S dapat mengakibatkan perubahan pada output Q dan Q not.


D Flip-Flop
      D flip-flop adalah RS flip-flop yang ditambah dengan suatu inventer pada reset inputnya. Sifat dari D flip-flop adalah bila input D (Data) dan pulsa clock berlogik 1, maka output Q akan berlogik 1 dan bilamana input D berlogik 0, maka D flip-flop akan berada pada keadaan reset atau output Q berlogik 0.



Tabel Kebenaran:





T Flip-Flop


Tabel Kebenaran:
    Rangkaian T flip-flop atau Togle flip-flop dapat dibentuk dari modifikasi clocked RSFF, DFF maupun JKFF. TFF mempunyai sebuah terminal input T dan dua buah terminal output Q dan Qnot. TFF banyak digunakan pada rangkaian Counter, frekuensi deviden dan sebagainya.


J-K Flip-Flop
     JK flip-flop sering disebut dengan JK FF induk hamba atau Master Slave JK FF karena terdiri dari dua buah flip-flop, yaitu Master FF dan Slave FF. Master Slave JK FF ini memiliki 3 buah terminal input yaitu J, K dan Clock. Sedangkan IC yang dipakai untuk menyusun JK FF adalah tipe 7473 yang mempunyai 2 buah JK flip-flop dimana lay outnya dapat dilihat pada Vodemaccum IC (Data bookc IC). Kelebihan JK FF terhadap FF sebelumnya yaitu JK FF tidak mempunyai kondisi terlarang artinya berapapun input yang diberikan asal ada clock maka akan terjadi perubahan pada output.

Tabel Kebenaran :


Sekilas Assembly.


Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa rakitan merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan. Bahasa mesin adalah pola bit-bit (serangkaian nomor-nomor biner) tertentu yang merupakan kode operasi mesin. Bahasa mesin dibuat lebih mudah dibaca dan ditulis dengan cara mengganti pola bit-bit menjadi julukan-julukan yang disebut mnemonics.
Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.
Berikut merupakan contoh bahasa rakitan:
 mov  al, 0x61
yang berarti pindahkan (mov = move) nilai heksadesimal 61 (= 97 dalam desimal) ke register prosesor bernama "al". Adalah lebih mudah mengingat ini dari bahasa mesin:
 10110000 01100001 


Struktur Assembly
Secara umum susunan perintah pada tubuh program assembly dalam satu baris adalah sebagai berikut:
Label : MNEMONIK Operan  ; Komentar
Label akan dinyatakan apabila baris program akan menjadi tempat lompatan dari baris program lain.
Label dituliskan sebagaimana adanya suatu pengenal dan dapat dinyatakan sesuai maksud lompatan dan diakhiri dengan titik dua (:).
Mnemonik adalah sekumpulan huruf yang terdiri dari dua sampai lebih, singkatan yang mewakili dari maksud perintah dinyatakan, misalnya MOV disingkat dari MOVE yang berarti pemindahan nilai, yaitu MOV AH,09h berarti AH=09h.
Mnemonik dapat saja memerlukan operan, dan kadangkala lebih dari dua operan.
Operan mengandungi nilai-nilai dengan mana pengoperasian perintah mnemonik didahulukan. Sedikit saja perintah yang tidak memerlukan operan, dan kebanyakan pula perintah memerlukan dua operan.
Jika demikian, operan pertama disebut tujuan (destination), sedangkan operan kedua (jika ada) disebut sumber (source).
Operan mengambil banyak bentuk yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan syarat-syarat penggunaannya, misalnya MOV memerlukan dua operan, yaitu AH dan 09h, yang tidak lain berupa salah satu register dan data (nilai) langsung.
Contoh Struktur program Assembly MCS51
Contoh:
Org 0H                   ; alamat awal
Inisialisasi               ; seting awal (isi register, dll)
Program utama        ; loop utama
Subrutin                  ; loop yg sering dipanggil
end                         ; akhir program
Contoh program sederhana:
org 0h
utama:                ;label
mov p1,#11110000b   ; mnemonik op,op
nop
mov p1,#00001111b
nop
jmp utama

end
Set Instruksi MCS51
3 kelompok besar instruksi yaitu:
1. Instruksi-instruksi Transfer Data
2. Instruksi-instruksi Pemrosesan Data
3. Instruksi-instruksi Lompatan
Instruksi-instruksi Transfer Data banyak macamnya, yaitu:
Mode pengalamatan segera
Mode pengalamatan langsung
Mode pengalamatan segera
Mode pengalamatan register spesifik
Mode pengalamatan register tak langsung
Mode pengalamatan register berindeks
Transfer data dalam Stack
Instruksi-instruksi pertuakaran data
Bit data transfer
Instruksi-instruksi Transfer Data












Instruksi-instruksi Pemrosesan Data:
Instruksi-instruksi Aritmatika
Instruksi-instruksi Logika
Instruksi-instruksi Aritmatika
Instruksi-instruksi  penjumlahan dan pengurangan
Instruksi-instruksi perkalian dan pembagian
Instruksi-instruksi Increment dan Decrement
Instruksi pengubahan ke decimal (Decimal Adjust)








Instruksi-instruksi Aritmatika
Instruksi-instruksi Logika:
Instruksi-instruksi  AND, OR, dan EX-OR
Instruksi-instruksi komplemen dan clear
Instruksi-instruksi putar
Instruksi SWAP
Instruksi logika per-bit
 



 







Instruksi-instruksi Logika
Instruksi-Instruksi Lompatan
Instruksi-instruksi lompatan dibagi menjadi 3 yaitu:
  • Instruksi-instruksi lompatan tak bersyarat
  • Instruksi-instruksi lompatan bersyarat
  • Instruksi CALL dan RET
Instruksi Call digunakan untuk memanggil suatu subrutin tertentu, setelah subrutin tersebut selesai dikerjakan kembali ke alamat setelah instruksi Call ditandai dengan instruksi RET.

Minggu, 02 Januari 2011

Maju Terus Sepak Bola INDONESIA

Perhelatan AFF baru saja usai, walau hasil yang ditorehkan oleh TimNas ngak bisa sesuai dengan apa yang menjadi harapan dan do'a-do'a kita, bahkan kita menyaksikan negara tetangga dengan tinggi mengangkat piala AFF distadion kebanggaan kita SUGBK. Tapi bukan itu yang ingin yang aku bagi dengan temen-temen dalam posting ini tapi aku hanya ingin sedikit berbagi apa yang aku rasakan pada saat piala AFF bergulir, aku merasa banyak banget hikmah yang bisa kita petik dari perhelatan 2 tahunan itu walau bukan piala, uang dan gengsi yang kita petik sebagai endingya tapi bukan berarti  ngak ada yang bisa kita kenang, salah satu hikmahnya adalah Rasa Nasionalisme yang terwujud dan tercipta serta dapat kita lihat wujud nyatanya dalam tindakan dan bukan hanya omongan selama piala aff berlangsung kita saling menyatukan suara, semangat serta do'a untuk perjuangan firman cs, itu yang selama ini sulit untuk kita lihat. Dan kemarin kita telah melihat betapa rasa cinta terhadap Bangsa kita sangat besar dari seluruh penjuru tanah air. Selain itu kita juga sudah membuktikan minimal untuk Bangsa kita sendiri bahwa kita bisa dan mampu untuk menjadi tuan rumah yang baik dan terus menjunjung nilai-nilai sportivitas dalam perhelatan AFF kemarin, kita sudah bisa untuk menjadi pendukung fanatik nan dewasa dalam menerima dan menyikapi apapun hasil akhir pertandingan tim kesayangan dan kebanggaan kita. Ini juga merupakan kebanggaan buat kita, dan semoga ini bisa menjalar pada ISL sehingga kita bisa menikmati pertandingan sepak bola dengan nyaman, aman dan tentram.

Walau kita ngak bisa mengangkat trophy untuk tahun ini minimal kita telah mengukir prestasi sebagai tuan rumah yang baik dan terus menjunjung tinggi sportivitas, dan kita haruslah mensyukuri itu dengan terus meningkatkan dukungan dan do'a kita buat TimNas terlebih untuk Bangsa dan Negara kita tercinta INDONESIA.....

Semoga ditahun-tahun yang akan datang kita akan bisa meraih prestasi tertinggi baik dalam bidang sepak bola, olah raga maupun bidang-bidang lainnya agar INDONESIA semakin jaya dimata dunia terlebih dihadapan ALLAH SWT,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Amin.



Maju terus sepak bola Indonesia, dan jayalah INDONESIAKU,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!